Krisis Manajemen

Setiap perusahaan pasti memiliki potensi masalah keamanan yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Seberapa besar potensi masalah tersebut, sangat tergantung kepada jenis usaha yang digeluti, skala bisnis, situasi sosial ekonomi dan politik dimana perusahaan tersebut berada.

Ketika menyiapkan sistem keamanan untuk bisnis mereka, Manajemen sering kali tidak tahu harus mulai dari mana dikarenakan banyaknya aspek yang harus dipertimbangkan. Untuk mengatasi masalah ini, kami menyediakan paket layanan Manajemen Risiko Keamanan lengkap berdasarkan standar internasional.

What We Do

Tahap pertama dalam menyusun perencanaan sistem pengamanan adalah mengidentifikasi ancaman. Setiap perusahaan menghadapi serangkaian ancamannya sendiri, yang harus dianalisis tingkat risikonya.

Dengan didukung oleh assessor-assessor GPRO yang kompeten dan berpengalaman, pelanggan akan mampu memformulasikan tipologi ancaman yang dihadapi perusahaan pelanggan dan tingkat risikonya dengan tepat.

Banyak perusahaan, terutama yang memiliki kantor di gedung-gedung tinggi, belum memiliki Emergency Preparedness Plan untuk mengantisipasi situasi darurat, terutama yang dipicu oleh aksi terorisme, seperti yang terlihat dari serangan teroris di Jakarta. Setiap kali sebuah gedung menerima ancaman bom, hal itu secara langsung menyebabkan teror pada ratusan orang yang bekerja di sana. Ditambah lagi, karena akses keluar di gedung terbatas, kepanikan berpotensi merusak sejumlah besar individu saat mereka mencoba melarikan diri.

GPRO siap untuk membantu Anda menyusun Emergency Preparedness Plan yang komprehensif; tidak saja berguna pada saat ada aksi terorisme namun juga tatkala terjadi gempa bumi. kebakaran, banjir, atau kerusuhan massa.

Terkait dengan maraknya aksi demo yang bisa bermuara pada aksi massa yang anarkis, GPRO saat ini juga memiliki ERT (Emergency Response Team) yang dapat melindungi aset maupun keselamatan para karyawan dan pelanggan, melalui kegiatan pengendalian massa dengan mengedepankan kemampuan profesional para negosiator dan perangkat tim Pencegahan Huru Hara (PPH)

Crisis Management